PENGERTIAN VIRTUAL LABS (VIPHYLAB)
Laboratorium
virtual atau bisa disebut dengan istilah Virtual Labs adalah
serangkaian alat-alat laboratorium yang berbentuk perangkat lunak (software)
komputer berbasis multimedia interaktif, yang dioperasikan dengan komputer dan
dapat mensimulasikan kegiatan di laboratorium seakan-akan pengguna berada pada
laboratorium sebenarnya. Laboratorium virtual potensial untuk memberikan
peningkatan secara signifikan dan pengalaman belajar yang lebih efektif.
Pengembangan laboratorium virtual ini diharapkan dapat menyelesaikan
permasalahan belajar yang dialami oleh peserta didik dan mengatasi permasalahan
biaya dalam pengadaan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan kegiatan
praktikum bagi sekolah-sekolah yang kurang mampu.
Melalui
pembelajaran multimedia dalam bentuk laboratorium virtual, secara umum manfaat
yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih
interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat
ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan
saja. Selain itu, melalui laboratorium virtual, bisa dilakukan penghematan
biaya riset, serta riset-riset yang dahulu tidak mungkin dilakukan, karena
keterbatasan pengkondisian sistem, saat ini telah bisa dilakukan (Reismeiyanto,
2008).
Menurut
Farreira (2010), Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan laboratorium
virtual online adalah
1.
Mengurangi keterbatasan waktu, jika tidak ada cukup waktu
untuk mengajari seluruh peserta didik di dalam lab hingga mereka paham,
2.
Mengurangi hambatan geografis, jika terdapat siswa atau
mahasiswa yang berlokasi jauh dari pusat pembelajaran (kampus),
3.
Ekonomis, tidak membutuhkan bangunan lab, alat-alat dan
bahan-bahan seperti pada laboratorium konvensional,
4.
Meningkatkan kualitas eksperimen, karena memungkinkan untuk
diulang untuk memperjelas keraguan dalam pengukuran di lab,
5.
Meningkatkan efektivitas pembelajaran, karena siswa atau
mahasiswa akan semakin lama menghabiskan waktunya dalam lab virtual tersebut
berulang-ulang,
6.
Meningkatkan keamanan dan keselamatan, karena tidak berinteraksi
dengan alat dan bahan kimia yang nyata.
Kelemahan
dalam pemanfaatan Laboratorium Virtual online :
1.
Peserta didik harus online (terkoneksi internet) untuk
menjalankan simulasi suatu praktikum.
2.
Keterbatasan pengetahuan mengenai tata cara pelaksanaan
praktikum online, karena kebanyakan penyedia layanan Virtual Labs menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
3.
Kurangnya pengalaman secara riil di laboratorium nyata, sehingga
terjadi kebingungan peserta didik dalam merangkai alat dan mengoperasikannya.
4.
Laboratorium Virtual tidak memberikan pengalaman di lapangan
secara nyata.
Beberapa
penyedia layanan Laboratorium Virtual (Virtual Labs) memberikan layanan secara
gratis dan sebagiannya lagi secara berbayar. Kita bisa memanfaatkan Virtual
Labs gratis untuk menunjang pemahaman peserta didik kita dalam memahami suatu
konsep. Kadang guru tidak sempat melakukan praktikum bersama siswa karena
adanya keterbatasan waktu ataupun karena keterbatasan peralatan serta sarana
prasana praktikum. Virtual Labs menjadi solusi terbaik untuk melakukan
praktikum secara “REAL TIME” kapanpun dan dimanapun peserta didik berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar